MOTIVASI HIJRAH
Tahun
baru Islam 1433 sudah di ambang mata, dan selalu tidak dirayakan dengan pesta
kembang api dan hura- hura, dan memang itu tidak perlu,yang perlu kita
perhatikan adalah bagaimana hal itu bisa terjadi dan hikmah apa yang dapat bisa
kita petik, karena Allah menghendaki hal
itu pasti ada hikmahnya. Saya mencoba untuk mengungkapkan sekelumit titik awal
sejarah yang mudah mudahan menjadi motivasi awal untuk mengubah pola
pandang terhadap diri sendiri ataupun
dunia sekitar.
kaum quraisy melihat islam yang dibawa Nabi
Muhammad SAW. Semakin berkembang , pada awal Muharam mereka menggantungkan
plakat pemboikottan di atas ka’bah terhadap Bani Hasyim ,bani thalib dan
pengikut pengikutnya.selama 13 tahun di Mekah dakwah islam dianggap oleh kaum
kaum kafir Quraisy sebagai ancaman dan
bom waktu yang setiap waktu dapat meledak.Inilah motivasi pertama hijrah Rosul
dan pengikut – pengikutnya.kondisi umat islam di Mekah sudah tidak memungkinkan
untuk berlarut larut dalam kepedihan dan rintihan.
Oleh
karena itu Allah memerintahkan Nabi untuk hijrah bersama pengikutnya.
Lingkungan yang tidak kondusif menuntut manusia untuk berfikir mencari jalan
terbaik untuk mengubah nasib hidupnya.
Kaum
muslimin menyadari bahwa kesabaran yang telah mereka lakukan selama bertahun
tahun mesti diubah dengan perubahan makna sabar pasif kepada sabar aktif.
Motivasi ini didasarkan firman Allah yang terdapat dalam surat Ar-Ra’du ayat
11,artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan
merubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu sendiri yang merubahnya.”
Jadi
tidak ada jalan terbaik bagi kaum muslimin Mekah saat itu kecuali hijrah. Merubah
keadaan yang Inkondusuf kepada yang kondusif.
Motivasi
hijrah yang dikandung pada bulan Muharam mengajak kepada kita semua untuk
merenung dan menelaah berbagai lingkup kehidupan,baik dalam berkeluarga maupun
bernegara.
Yang
perlu direnungkan pada tahun baru ini adalah sikap dan keinginan untuk berbuat
lebih baik dari hari- hari kemarin. Banyak hadits sebagai motivator bagi kita
untuk berubah diantaranya hadits nabi yang
diriwatkan oleh Hakim dan ibnu
mubarok,yag artinya “ jagalah yang
lima sebelum datang yang lima :masa mudamu sebelum datang masa tuamu,masa
sehatmu sebelum datang masa sakitmu,masa kayamu sebelum datang masa miskinmu,
masa sempatmu seebelum datang masa sempitmu, dan masa hidupmu sebelum datang
mautmu. “
Penutup,
mari kita pahami dan renungkan ayat 11
surat ar-Ra’du dan hadits Nabi diatas sebagi kata kata motivasi untuk kita bisa keluar dari kesulitan kesulitan
khususnya yang menimpa keluarga kita, dengan hijrah, InsyaAllah pasti ada jalan
keluar. MENYESALAH HARI INI KARENA
MENYESAL HARI ESOK TIADA GUNA
No comments:
Post a Comment