Thursday, December 13, 2012

karakteristik anak sekolah dasar


Sadar atau tidak kita sebagai manusia diciptakan dengan keadaan berbeda beda baik jasmani maupun rohani. Sekalipun manusia yang dilahirkan dalam keadaan kembar, sepintas kelihatan sama tapi kalau kita perhatikan secara seksama pasti akan nampak perbedaannya.
Namun secara umum manusia pada dasarnya sama yaitu manusia  yang membedakannya antara yang satu dengan yang lainnya yang paling mendasar adalah tingkah laku.

Berbicara tentang tingkah laku maka perilaku antara orang dewasa dengan tingkah laku anak anak berbeda. Kita mungkin pernah mendengar istilah kekanak kanakan yaitu suatu istilah yang ditujukan kepada orang dewasa yang bertingkah laku atau bersifat layaknya anak anak. Tapi sebaliknya bila anak yang berfikir atau bersikap bagaikan orang dewasa maka anak tersebut tidak disebut kedewasa dewasaan melainkan disebut sebagai anak yang matang sebelum berkembang. Itu semua dapat terjadi karena dipengaruhi berbagi faktor diantaranya faktor lingkungan.
Anak anak merupakan generasi penerus yang menerima tongkat estafeta kehidupan orang dewasa, maka seyoganya kita sebagai orang yang mengaku dewasa apalagi sebagai guru atau calon guru yang sering disebut sebagai orang tua  kedua harus mampu sekuat tenaga membentuk kepribadian mereka kearah kedewasaan yang nantinya dapat mencapai tujuan sesuai cita cita kita semua yaitu manusia yang berguna bagi Agama,Nusa dan Bangsa
Menurut tiga orang peneliti karakteristik anak anak sekoah dasar yaitu Basset,Jacka,Logan (1983 )bahwa ada enam karakteristik anak anak sekolah dasar yang umumnya berusia tujuh sampai dua belas tahun. Keenam karakterisrik tersebut adalah :
1.       Secara alamiah mempunyai  rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik dengan dunia sekitar
2.        Senang bermain dan suka bergembira
3.       Suka mengatur dirinya untuk menangani berbagi hal atau mencoba hal hal baru
4.       Terdorong untuk berprestasi, tidak suka mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan
5.       Belajar secara efektif bila merasa puas dengan situasi yang terjadi
6.       Belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif, dan mengajak anak anak lain.
Itulah enam karakteristik  menurut para ahli yang mesti diketahui oleh para Guru sebagai persiapan untuk menghadapi anak anak dalam proses belajar.
Selain karakteristik yang disebutkan di atas tentu masih banyak keunikan keunikan yang akan di hadapi oleh Guru yang perlu disikapi secara bijaksana dan memerlukan kesabaran , karena tidak jarang ditemukan anak yang berkarakter justru bertolak belakang dengan teori teori yang dikemukakan di atas. Oleh karena itu seorang Guru terlebih dahulu harus memahami  cara mengatasi tingkah laku anak agar posisi anak dapat digiring ke dalam situasi belajar yang menyenangkan sesuai dengan tabiat anak yang selalu ingin bergembira.
Guru yang piawai dalam membaca situai anak,pandai menggiring hati anak ke dalam situasi belajar, ahli dalam bervariasi mengajarakan mudah diterima anak. Tapi yang tak kalah pentingnya dalam mengajar Guru harus dalam keadaan hatinya terbebas dari rasa benci, dendam, amarah dan lain lain yang bersipat kotor. Penuhilah hati dengan kecintaan dan kesabaran serta kasih sayang, maka anak anakpun akan merasakannya melalui tatapan mata bahwa dirinya disayangi dan diperhatikan.
Tapi berhasil atau tidaknya seorang anak dalam belajar masih banyak factor yang mempengaruhi, Guru sebagai pembimbing atau pendidik merupakan bagian dari sekian factor tersebut.
 Semoga bermanfaat.

No comments: